Posted by Pasar perdagangan valas (pertukaran mata uang asing) adalah pasar keuangan terbesar dan teraman di dunia. Industri valas tidak seperti segmen pasar saham adalah pasar otc tanpa bursa sentral selain lembaga kliring di mana pesanan dikoordinasikan.
Secara tradisional perdagangan valas belum disukai oleh pedagang/investor ritel (pedagang mengambil posisi jangka pendek daripada investor) karena pasar valas hanya dibuka untuk Dana Off-set dan tidak dapat diakses oleh pedagang ritel seperti orang. Hanya dalam beberapa tahun terakhir perdagangan valas terbuka untuk dealer ritel. Secara komparatif investasi saham telah ada lebih lama bagi investor saham. Perkembangan terkini dalam teknologi komputer dan perdagangan memungkinkan tingkat komisi rendah dan kemudahan penggunaan pedagang ritel untuk dapat memperdagangkan saham atau mungkin pertukaran mata uang asing dari hampir di mana saja di seluruh dunia dengan akses internet. Akses mudah dan fitur komisi rendah sangat meningkatkan peluang menang yang ditujukan untuk pedagang ritel, di perdagangan saham dan valas. Manakah dari keduanya yang merupakan pendekatan yang lebih baik bagi seorang pedagang? Perbandingan berdampingan dari perdagangan saham ritel dan perdagangan mata uang valas ritel adalah sebagai berikut; Karakteristik Instrumen
Sifat produk yang diperdagangkan yang melibatkan perdagangan valas dan perdagangan saham bervariasi. Dalam investasi saham, seorang pedagang pasti membeli atau menjual saham di suatu perusahaan tertentu di suatu negara. Saat ini terdapat banyak pasar saham yang berbeda di dunia. Banyak faktor yang menentukan kenaikan atau penurunan harga saham. Lihat artikel saya di bagian saham untuk menemukan informasi tambahan tentang alasan yang memengaruhi harga saham. Perdagangan valas melibatkan penjualan atau pembelian pasangan mata uang. Dalam suatu transaksi, seorang investor membeli uang dari satu negara, dan menjual mata uang dari negara lain. Oleh karena itu, istilahnya adalah “pertukaran”. Pedagang berharap bahwa nilai tukar mata uang yang dibelinya akan naik sehubungan dengan nilai mata uang yang dijualnya. Pada dasarnya, seorang pedagang valas bertaruh pada potensi ekonomi pelanggan (atau setidaknya kebijakan moneternya) suatu negara terhadap negara lain.
Ukuran Pasar dan Likuiditas
Pasar valas mungkin merupakan industri terbesar di dunia. Dengan transaksi harian lebih dari US$4 triliun, ini mengerdilkan pasar saham. Meskipun saat ini ada sejumlah besar berbagai saham di dalam pasar saham, Anda hanya akan menemukan beberapa pasangan mata uang asing di pasar valas. Akibatnya, perdagangan valas kurang rentan terhadap manipulasi harga jual oleh pemain utama daripada perdagangan opsi saham. Volume pasar yang besar juga berarti bahwa pasangan mata uang menikmati fluiditas yang lebih besar daripada saham. Seorang pedagang valas baru dapat masuk dan keluar pasar dengan mudah. Saham secara komparatif jauh lebih sedikit solusinya, seorang pedagang dapat menemukan masalah untuk keluar dari pasar terutama selama berita buruk yang signifikan. Ini lebih buruk khususnya untuk saham berkapitalisasi kecil. Juga karena fluiditas pasar valas yang sangat besar, pedagang perdagangan valas dapat menikmati harga yang didistribusikan lebih baik jika dibandingkan dengan investor saham.
Jam Perdagangan dan Kerugiannya bagi Investor Ritel
Pasar valas buka 24 jam sementara permainan wall street AS buka setiap hari mulai pukul 9.30 pagi EST hingga 4 sore EST. Karena itu, pedagang valas akan memilih untuk membeli dan menjual setiap jam ketika pedagang saham biasanya dibatasi pada pukul 9.30 pagi EST hingga 4 sore EST. Satu kelemahan signifikan bagi pedagang saham ritel adalah bahwa pasar saham hanya terekspos kepada kreator pasar selama jam pra-pasar (8:30 pagi: 9:20 pagi EST) dan jam pasca-pasar (4:30 sore – 6:30 sore EST). Dan biasanya selama jam pra-pasar dan pasca-pasar inilah sebagian besar bisnis merilis hasil laba yang mungkin berdampak besar pada harga saham tertentu. Ini berarti bahwa pedagang ritel (banyak dari kita) biasanya hanya dapat melihat kenaikan atau penurunan harga selama jam-jam ini. Selain itu, stop order kemungkinan tidak akan menguntungkan selama waktu-waktu ini. Pedagang valas tidak mengalami kerugian signifikan ini. Selain itu, pedagang saham dapat melengkapi perdagangannya dengan perdagangan valas di luar jam perdagangan saham.